Tapi kemudian ada Meizu Pro 6 baru, di mana bahkan "imitasi" terasa seperti terlalu lemah dari kata: dari desain hardware, untuk fungsi, dengan banyak dimodifikasi berbasis platform Android, Pro 6 adalah smartphone yang terasa seperti itu dibuat dari visi niat tunggal pada menangkap beberapa sihir iPhone dengan mengikuti sedekat jejak Apple mungkin secara manusiawi.
Meizu memberikan ponsel nya buatan Samsung 5.2-inch AMOLED panel dengan resolusi 1080 x 1920. Kedengarannya cukup bagus: panel berbasis OLED dari produsen kita percaya, dan salah satu yang tidak mencoba untuk memenangkan setiap pixel density -meausring kontes untuk hak membual. Dengan beberapa mode warna-atik untuk mendorong panel itu untuk batas-batasnya, serta pilihan perangkat lunak untuk menyesuaikan white balance, layar ponsel ini yakin dilengkapi untuk mengesankan.
Dalam pengujian kami, meskipun, itu datang hanya singkat sedikit dalam hal kecerahan, yang berarti Anda mungkin berjuang untuk melihat orang ini pada hari yang sangat cerah.
Seperti iPhone dari yang meminjam begitu banyak trik, layar Meizu Pro 6 ini mengimplementasikan versi sendiri 3D Touch, membiarkan Anda keras-tekan ikon tertentu untuk menarik pintas. Jujur, bekerja dengan sangat baik, dan masalah kita hanya besar dengan itu adalah bagaimana terbatas ketersediaannya adalah; hanya beberapa aplikasi kunci Meizu mengambil keuntungan penuh dari interaksi ini.
Perusahaan yang membuat prosesor mobile sebagian besar telah menempatkan clock-speed dan pertempuran inti-hitungan di belakang mereka, mencari untuk memberikan keuntungan kinerja yang nyata, bukan hanya angka yang mudah dicerna (karena jika quad-core adalah baik, JUTA core harus menjadi besar, kan?) . MediaTek tidak pernah cukup mendapat pesan itu, dan tahun lalu keluar dengan pertama deca-inti (yang 10 core processing) chip. Salah satu model, Helio X25, menemukan dirinya di jantung Meizu Pro 6.
Tidak mengherankan, benchmark mengkonfirmasi beberapa yang terbaik kinerja multi-core baku yang pernah kami lihat. Sayangnya, tren yang tidak tahan di mana-mana. Beberapa tes dikhususkan kinerja web sebagai kelemahan yang nyata, dan grafis juga terbukti menjadi titik terutama sakit untuk Meizu Pro 6, dengan tertanam Mali-T880 GPU memberikan beberapa frame rate underwhelming. Dan perlu diingat, ini hanya sebuah layar 1080p; kita tidak mendorong batas-batas resolusi.
Itu memalukan, karena di tempat lain kinerja benar-benar bersinar. Kami berakhir dengan disconnect mana rasanya seperti ada semua kekuatan ini hanya menunggu untuk menyadap, tapi grafis 3D menemukan diri mereka tidak mampu untuk mengambil keuntungan penuh dari itu. Dalam tes game dunia nyata, Meizu Pro 6 bernasib sedikit lebih baik daripada benchmark, dan sementara frame rate umumnya lebih tinggi, gagap biasa mengingatkan kita bahwa kita sudah mendorong telepon ke titik melanggar nya.
Meizu memberikan Meizu Pro 6 4GB LPDDR3 RAM, yang tampaknya seperti itu harus lebih dari cukup. Tetapi bahkan dengan semua memori itu, tugas-switching tidak halus mulus, dan kami sering ditemukan aplikasi ulang-loading ketika membawa mereka kembali.
Ini bukan telepon dirancang terutama untuk pasar AS, dan itu menunjukkan. Sementara Meizu Pro 6 adalah kabel mengambil keuntungan dari data berkecepatan tinggi LTE Cat6, band pendukung yang meliputi tidak ada frekuensi LTE yang digunakan oleh T-Mobile atau AT & T. Akibatnya, Anda dapat berharap untuk menemukan penggunaan Anda dibatasi untuk data 3G.
Jika Anda kebetulan tinggal di suatu tempat di mana Meizu Pro 6 dapat mengambil keuntungan penuh dari operator lokal, telepon mendukung operasi dual-SIM. Salah satu Meizu Pro 6 ini keberangkatan terbesar dari iPhone 6-series adalah keputusan untuk menempatkan kamera mati-pusat telepon di punggungnya. Handset bersenjata dengan sensor 21MP utama, serta array kilat melingkar dan mekanisme autofocus laser dibantu.
Software Meizu adalah cukup sederhana, dengan akses cepat ke filter foto, flash, dan pengaturan waktu, tapi pilihan lain yang sedikit terlalu dimakamkan di antarmuka kamera untuk selera kita. Kadang-kadang Anda ingin cepat beralih dari masih-foto ke modus video, misalnya, dan melakukannya di sini membutuhkan menyelam ke dalam sub-menu.
Aplikasi ini menawarkan beberapa pilihan menyenangkan, seperti modus untuk membuat animasi GIF, tapi kurangnya pilihan di sana (seperti penyelesaian akhir dan frame rate) menghambat kegunaannya.
Meizu Pro 6 ini baterai 2560mAh tidak terdengar sangat mengesankan di atas kertas, tetapi masih berhasil menunjukkan beberapa ketahanan terhormat, datang dengan hanya di bawah tujuh jam layar-waktu selama tes penggunaan kami.
Tapi hidup baterai murni dibayangi oleh ponsel biasa mengisi ulang kali. Menggunakan dikemas cepat pengisian adapter (yang Anda akan memerlukan adaptor untuk menggunakan di AS, sebagai setidaknya unit dalam kotak kami menampilkan konektor Europlug), Meizu Pro 6 pergi dari sepenuhnya habis untuk biaya 100% hanya dalam waktu 77 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar